Sepatu Sutra Pengrajin Purwodadi – Berbicara mengenai keunikan sepatu lokal asli Indonesia memang seakan tidak ada habisnya.
Seperti apa yang sedang menjadi pusat perbincangan di berbagai media saat ini, yaitu sepatu sutra pengrajin Purwodadi yang berhasil terpilih untuk tampil di KTT G20 Bali.
Hal ini pastinya membawa angin segar bagi kondisi perekonomian Indonesia, khususnya di bidang sepatu lokal.
Maka dari itu, berikut adalah penjelasan lebih jauh tentang sepatu sutra dan kenapa jenis sepatu tersebut terpilih untuk eksis di event KTT G20!
Sekilas Tentang Sepatu Sutra Buatan Pengrajin Purwodadi
Bagi Anda yang sedang mencari sepatu made in Indonesia dengan kualitas baik, maka sepatu buatan pengrajin Purwodadi ini patut untuk Anda pertimbangkan.
Di samping memiliki kualitas baik, sepatu ini juga sustainable dan sangat ramah akan lingkungan.
Di samping itu, para pengrajin sepatu ini adalah penyandang disabilitas, sehingga Anda bisa membantu untuk mendongkrak perekonomian kelompok marginal.
Hal ini karena para penyandang disabilitas di Indonesia masih banyak dipandang sebelah mata.
Karena itu, tidak sedikit dari mereka yang kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Sehingga, Anda bisa membantu mereka setidaknya dengan cara ini.
Di samping penyandang disabilitas, para buruh tani pun ikut serta dalam pembuatan sepatu dari sutra ini.
Bagi Anda yang belum tahu, sepatu sutra pengrajin Purwodadi ini dibuat oleh koperasi lokal.
Nama koperasi tersebut adalah Koperasi Kupu Sutra yang secara berkelanjutan memanfaatkan benang ulat sutra untuk berbagai jenis produk, itu termasuk sepatu.
Keikutsertaan Koperasi Kupu Sutra dalam KTT G20
Pada dasarnya, KTT G20 merupakan salah satu event terbesar dalam bidang ekonomi.
Bagi Anda yang belum tahu, KTT G20 berarti Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty. Itu adalah forum Internasional bagi ke-20 peserta yang saling menjalin kerja sama.
Kerja sama tersebut adalah kerja sama ekonomi yang diikuti oleh 19 negara yang memiliki tingkat perekonomian tinggi dan 1 lembaga Uni Eropa.
Mereka adalah USA, Argentina, Afrika Selatan, Arab Saudi, Brazil, Australia, India, Italia, Inggris, dan Indonesia.
Kemudian, ada juga Jepang, Jerman, Republik Korea, Rusia, Tiongkok, Kanada, Meksiko, Perancis, Turki, dan Uni Eropa.
Semua anggota G20 tersebut pun akan berkumpul di Indonesia, sebagai tuan rumah, dari mulai 1 Desember 2021 hingga November 2022.
Lalu, pada tanggal 13 hingga 14 November mendatang, salah satu produk lokal dari Indonesia akan eksis di pameran perhelatan ekonomi terbesar di dunia ini.
Apalagi jika bukan sepatu sutra pengrajin Purwodadi, produk lokal yang bernilai tinggi.
Total Sepatu yang Akan Ada di Pameran
Sebagai salah satu event terbesar yang mempertemukan orang-orang penting di bidang ekonomi global, eksisnya sepatu buatan lokal tersebut pastinya akan sangat menjanjikan.
Daya tarik utama sepatu ini adalah eco friendly dan peduli akan para kelompok marginal.
Totalnya, ada sekitar 30 sepatu sutra KTT G20 yang akan dipamerkan pada tanggal 13 hingga 14 November mendatang.
Di samping sepatu, akan ada juga produk olahan benang ulat sutra yang lain, seperti selendang, tas, dan berbagai produk unik lainnya.
Karena tidak ada bahan kimiawi dalam proses pembuatan sepatu ini, para perajin percaya jika produk buatan mereka akan terlihat menarik di mata tamu undangan KTT G20.
Jadi, dengan adanya pameran ini, sepatu tersebut pun diharapkan bisa go Internasional.
Kelebihan Sepatu Sutra Buatan Para Pengrajin Purwodadi
Sebenarnya, ini bukan kali pertama sepatu ini eksis di event Internasional. Sebelum KTT G20, produk sepatu dari sutra ini sudah terlebih dahulu eksis di Mandalika.
Lalu, apa saja kelebihan sepatu sutra pengrajin Purwodadi ini sehingga terlihat menarik?
Berikut adalah beberapa kelebihan dari sepatu buatan para pengrajin Purwodadi yang perlu Anda ketahui!
1. Ramah Lingkungan
Sudah menjadi rahasia umum jika limbah fashion adalah salah satu masalah global yang semakin memprihatinkan di setiap harinya.
Maka dari itu, dunia fashion saat ini sedang lapar akan produk dengan bahan dan juga proses pembuatan yang ramah lingkungan.
Misalnya seperti sepatu buatan para pengrajin Purwodadi ini yang terbuat dari benang sutra tanpa tambahan bahan kimia.
Dengan begitu, limbah produksi sepatu ini sangat minim dan hasil akhirnya pun akan lebih sustainable karena memakai bahan yang alami.
2. Memberdayakan Kelompok Marginal
Tidak hanya ramah lingkungan, namun sepatu lokal yang satu ini juga ramah terhadap kelompok marginal, khususnya buruh tani dan penyandang disabilitas.
Dengan semakin berkembangnya produk sepatu ini, maka akan semakin sejahtera mereka.
Hal ini karena salah satu niat utama dalam pembuatan sepatu ini adalah social entrepreneurship.
Dengan begitu, para anggota kelompok marginal pun memiliki kesempatan untuk berkembang dengan sepatu dari benang ulat sutra yang sedang mereka buat.
Niat tersebut pastinya sangat mulia sehingga kita semua perlu mendukung perkembangan sepatu lokal yang satu ini sampai bisa menembus pasar Internasional.
Harga Sepatu Sutra Buatan Pengrajin Purwodadi
Karena terbuat dari bahan alami tanpa ada zat kimia di dalamnya, sangat wajar jika harga sepatu sutra pengrajin Purwodadi ini cukup mahal.
Untuk sepasang sepatu yang terbuat dari benang sutra ini, Anda perlu menyiapkan kocek mulai Rp1,1 juta hingga Rp3 juta.
Karena, seperti apa yang mungkin sudah Anda ketahui, benang sutra memang sedikit lebih pricey dari jenis benang yang lain. Hal ini sesuai dengan kualitas yang akan Anda dapatkan di sepatu tersebut.
Itulah segala hal yang perlu Anda ketahui tentang sepatu sutra pengrajin Purwodadi. Semoga bisa membantu!