Sepatu di Gudang Mall Surabaya – Kehilangan sepatu memang bukanlah sebuah pengalaman yang menyenangkan, terlebih jika jumlah sepatu yang hilang mencapai angka ratusan.
Seperti kasus hilangnya sepatu di gudang mall Surabaya, yang baru-baru ini terbongkar oleh pihak kepolisian.
Hilangnya ratusan sepatu tersebut ternyata merupakan tindak pencurian dan penggelapan stok barang yang dilakukan oleh dua orang karyawan.
Kedua orang pencuri dan penggelap sepatu tersebut adalah Imam dan Bagus, dua orang warga Sidoarjo.
Kronologi Pencurian
Ternyata, tindakan pencurian sepatu tersebut sudah berlangsung selama berbulan-bulan lamanya.
Imam (41 tahun), dan Bagus (35 tahun) sudah mulai melancarkan aksinya untuk mencuri sepatu di tempat kerjanya sejak bulan Maret hingga November.
Sejak saat itu, Imam dan Bagus mencuri setidaknya lima sepatu bermerk setiap kali mereka melancarkan aksinya.
Hanya saja, perlu digaris bawahi jika mereka memang tidak hanya sekali mencuri sepatu di gudang mall Surabaya di tempat mereka bekerja.
Setiap kali melakukan tindak pidana penggelapan sepatu, mereka menunggu hingga semua karyawan sudah pulang ke rumah masing-masing.
Sedangkan kedua pencuri tersebut akan tinggal lebih lama dengan dalih untuk membereskan sepatu di gudang.
Hanya saja, ternyata semua itu hanyalah sekadar bualan belaka, karena bukannya membereskan sepatu di gudang mereka malah mengutil.
Setidaknya, ketika pulang, mereka akan membawa lima pasang stok sepatu bermerk di gudang tersebut secara diam-diam.
Motif Pencurian
Saat sepatu bermerk hasil curian tersebut sudah di tangan, Imam dan Bagus pun akan membawa semua sepatu tersebut ke kampung halaman mereka di Sidoarjo.
Setelah itu, sepatu di gudang mall Surabaya yang mereka curi tersebut pun akan dijual.
Tanpa peduli akan sepatu hilang di gudang mall tempat mereka bekerja, Imam dan Bagus terus melancarkan aksinya selama beberapa bulan.
Motif pencurian alas kaki ini adalah motif ekonomi, yang membuat keduanya nekat untuk mengutil di tempat kerja.
Kronologi Penangkapan
Setelah delapan bulan berlalu, akhirnya aksi bejat Imam dan Bagus terendus juga.
Hal ini berawal dari pembukuan yang pastinya tidak bisa Imam dan Bagus manipulasi. Pada akhirnya, bos gerai pun menyadari jika ada hal tidak beres yang sedang terjadi.
Karena jumlah stok yang ada di pembukuan dan jumlah stok yang ada di gudang berbeda, bos gerai pun pastinya bertanya-tanya.
Sebenarnya, apa yang membuat jumlah stok sepatu di gudang mall Surabaya tersebut selalu tekor di setiap bulan.
Tidak ingin gegabah untuk menuduh seseorang mengutil, bos gerai pun segera melaporkan hal ini pada pihak kepolisian.
Sang bos gerai melaporkannya sebagai kasus pencurian sepatu. Akhirnya, polisi pun menyelidiki kasus pencurian di gudang mall ini.
Akhirnya, aksi pencurian sepatu tersebut terkuak dari rekaman CCTV yang menunjukkan jika Imam dan Bagus adalah tersangkanya.
Mereka akan terkena Pasal 363 KUHP tentang pencurian dan akan terancam hukuman penjara selama tujuh tahun.
Tips agar Aman dari Pencurian oleh Karyawan
Berkaca dari kasus hilangnya sepatu di gudang mall Surabaya tersebut, Anda pun perlu tahu bagaimana tips agar toko bisa aman dari tindak pencurian oleh karyawan.
Maka dari itu, berikut beberapa tips untuk mengurangi kemungkinan adanya tindak pencurian!
1. Periksa Latar Belakang Karyawan dengan Seksama
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan agar terhindar dari tindak pencurian alas kaki atau jenis produk yang lain adalah dengan memeriksa latar belakang pegawai dengan seksama.
Dengan begitu, tindak pencurian pun bisa minimalisir karena hal ini.
Karena pada dasarnya, rasa percaya itu harganya mahal sehingga Anda perlu hati-hati memberikannya kepada orang lain.
Bukan berarti Anda harus curiga setiap saat, namun tetap waspada karena tindak kejahatan bisa datang dari siapa saja.
2. Pastikan Jika Pembukuan dan Stok di Gudang Selalu Sama
Kemudian, Anda pun perlu memastikan jika pembukuan dan stok barang yang ada di gudang selalu sama.
Anda pun perlu memeriksanya secara rutin agar jika ada yang salah atau kurang tepat, Anda bisa dengan segera menindaknya agar kerugian tidak banyak.
Sebab, dari proses inilah Anda bisa tahu apakah ada barang di gudang yang hilang.
Maka dari itu, sangat penting untuk secara rutin mencocokkan catatan yang ada di dalam pembukuan dan juga stok barang yang ada di dalam gudang.
3. Buatlah Sebuah Peraturan yang Tegas
Selanjutnya, untuk menghindari pencurian Anda pun perlu memberlakukan sebuah peraturan yang tegas.
Hal ini pastinya untuk memberi efek jera agar tidak ada lagi tindak kejahatan di gerai milik Anda. Salah satu contohnya adalah dengan melibatkan hukum.
Saat ada karyawan yang tertangkap basah melakukan tindak kejahatan, jangan ragu untuk melaporkannya ke pihak kepolisian.
Dengan begitu, mereka akan dihukum dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Karyawan lain pun tidak akan melakukan hal sama.
Sebab, jika mereka melakukan kejahatan, mereka pun akan berakhir di jeruji besi seperti karyawan nakal yang sebelumnya.
Jadi, pastinya mereka akan berpikir dua kali sebelum melakukannya.
4. Pasang Kamera Keamanan
Seperti apa yang mungkin sudah Anda ketahui, kebanyakan kejahatan berhasil tertangkap oleh kamera CCTV.
Jadi, itu adalah alasan yang bagus kenapa Anda perlu melakukan hal serupa. Selain CCTV, Anda pun bisa memasang alat keamanan lainnya.
Dengan begitu, para karyawan tidak akan berani melakukan kejahatan karena ada CCTV dan alat keamanan lain yang akan memantau.
Itulah kasus hilangnya sepatu di gudang mall Surabaya yang sedang banyak menjadi perbincangan saat ini.
