Atlet Sepatu Roda Berprestasi dari Indonesia

Bagikan:

Atlet Sepatu Roda

Ketika berbicara tentang atlet Indonesia, orang pertama yang muncul di kepala Anda mungkin adalah seorang atlet bulu tangkis atau sepak bola. Padahal, pada dasarnya Indonesia juga memiliki beberapa atlet berprestasi lainnya, seperti atlet sepatu roda.

Meskipun tidak sepopuler cabang olahraga lainnya, namun ternyata cabor atau cabang olahraga sepatu roda sudah menyumbang beberapa medali bagi Indonesia.

Hal itu berkat atlet sepatu roda dunia asal Indonesia yang berhasil mengharumkan nama negara.

Maka dari itu, berikut adalah beberapa atlet sepatu roda asal Indonesia yang memiliki prestasi brilian yang perlu Anda tahu!

Dhinda Salsabila

Salah satu atlet yang sempat viral pada saat pelaksanaan PON XX Papua adalah Dhinda Salsabila, gadis yang mewakili Papua pada saat itu.

Dia adalah atlet sepatu roda putri yang berhasil menyabet medali pada nomor Time Trial (ITT) 200 meter putri.

Di samping emas, gadis asal bumi Cenderawasih tersebut juga berhasil mendapatkan medali perak di cabang olahraga sepatu roda.

Medali tersebut Dhinda dapatkan pada saat mengikuti pertandingan sepatu roda nomor ITT 500 meter putri.

Berkat keberhasilannya membawa nama Papua ke kancah Nasional, banyak orang yang mulai penasaran tentang Dhinda.

Sehingga, Dhinda Salsabila IG mulai menjadi salah satu hal yang paling dicari oleh masyarakat Indonesia pasca PON XX Papua.

Selain karena berprestasi, banyak orang yang menyukai Dhinda karena dia sangat cantik dan rendah hati.

Maka dari itu, berikut adalah beberapa fakta menarik yang perlu kamu ketahui tentang atlet sepatu roda Papua yang satu ini!

1. Meskipun Mewakili Papua, Ternyata Dhinda Lahir di Pekanbaru 

Salah satu fakta menarik yang belum banyak orang tahu tentang Dhinda adalah fakta jika dia lahir di Pekanbaru, Riau.

Dhinda lahir pada tanggal 11 Agustus 2003, yang berarti dia masih sangat muda. Di tahun 2022, dia baru hanya berusia 19 tahun saja.

Dhinda mulai jatuh cinta pada olahraga sepatu roda sejak dia masih kecil. Hal itu dimulai pada tahun 2012, ketika usianya masih 9 tahun.

Pada saat itu, sang ibu membawa Dhinda untuk secara langsung menonton pertandingan sepatu roda di PON.

Sejak saat itu, Dhinda mulai menekuni cabang olahraga yang satu ini. Hingga kini, Dhinda mendapatkan pembinaan dari klub Cenderawasih Speed Skating yang ada di Papua.

2. Tidak Hanya Mengukir Prestasi di Tingkat Nasional, Namun Juga di Kelas Internasional

Selain mendapatkan medali dari pagelaran PON, terbuat Dhinda juga mendapatkan berbagai medali di berbagai event lainnya, termasuk yang berskala Internasional.

Hal ini dibuktikan ketika gadis tersebut mewakili Indonesia pada event Sea Games Filipina 2019.

Pada saat itu, Dhinda berhasil menyabet medali perak pada cabang olahraga Ice Skating nomor relay 3000 m putri.

Lalu, pada pagelaran Asian Trophy 2018, gadis asal Papua tersebut juga berhasil membawa medali perak untuk kontingen Indonesia.

Berkat prestasinya itu, tidak heran jika Dhinda mendapatkan banyak pujian. Dia bahkan sempat diundang ke Istana Negara berkat prestasinya sebagai atlet di cabang olahraga sepatu roda tersebut.

Mahesa Putra

Di samping Dhinda, ada juga atlet di cabang olahraga sepatu roda yang tidak kalah berprestasi. Dia adalah Mahesa Putra, atlet berprestasi yang berasal dari DKI Jakarta.

Atlet sepatu roda DKI Jakarta tersebut juga sukses membawa pulang berbagai medali.

Mahesa berhasil menyabet 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu di cabang olahraga sepatu roda pada pagelaran PON XX Papua.

Dua medali emas tersebut dia dapatkan pada nomor Team Time Trial (TTT) 10 km Putra dan juga nomor Sprint 500M+D Putra di sepatu roda.

Karena prestasinya tersebut, banyak orang yang mulai penasaran tentang siapa itu Mahesa Putra. Maka dari itu, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Mahesa!

1. Selain Berprestasi di Bidang Akademik, Mahesa Juga Berprestasi di Bidang Akademik 

Sebagai salah satu atlet nasional, Mahesa berhasil mematahkan stigma jika seorang atlet tidak bagus di bidang akademik.

Hal ini karena Mahesa adalah seorang mahasiswa aktif di salah satu universitas terbaik di Indonesia, yaitu UI.

Tidak hanya berhasil masuk UI, namun Mahesa juga sangat berprestasi saat dia belajar di kampusnya ini.

Mahesa belajar di program studi Hubungan Masyarakat atau Humas dan berhasil meraih gelar Mahasiswa Berprestasi UI 2022 di tingkat Vokasi.

Ini pastinya membuktikan jika seorang atlet tidak hanya bisa berprestasi pada saat berada di lapangan saja, namun juga pada saat belajar.

Seperti apa yang dilakukan oleh atlet kelahiran 23 Januari 2002 yang satu ini, yang juga berprestasi di bidang akademik.

2. Tidak Hanya Mengukir Prestasi di Tingkat Nasional, Namun Juga di Kelas Internasional

Sama seperti Dhinda, Mahesa Putra juga mengumpulkan banyak medali untuk Indonesia di kejuaraan Internasional.

Salah satunya adalah pada pagelaran Malaysia Open 2013, di mana dia berhasil membawa pulang dua medali emas dan satu medali perak.

Lalu, pada pagelaran Malaysia Open 2015, Mahesa juga berhasil menyumbangkan satu perak dan satu perunggu.

Kemudian, pada nomor Half Marathon 21 km di New York, Mahesa juga berhasil membawa pulang medali emas pada tahun 2018.

Pada pagelaran Asian Games di Hangzhou 2023, rencananya Mahesa juga akan mewakili kontingen Indonesia di cabang olahraga sepatu roda.

Itulah beberapa atlet sepatu roda yang mengukir prestasi bagi Indonesia di kancah dunia. Sebagai salah satu kebanggan negara, maka kita wajib mendukung mereka di setiap pertandingan.